Selasa, 24 Maret 2020

INNALILLAHI, Staf PMI Meninggal Dunia saat Usir Virus Corona, Postingan Terakhirnya Minta Diaminkan

Seorang staf PMI meninggal dunia saat berjuang membasmi virus corona yang kini sedang mewabah di Indonesia.

INNALILLAHI, Staf PMI Meninggal Dunia saat Usir Virus Corona, Postingan Terakhirnya Minta Diaminkan

Dia meninggal saat melakukan penyemperotan disinfektan, sebagai upaya mencegah meluasnya virus corona.

Staf PMI Ini bukan meninggal karena terinfeksi virus corona, melainkankarena kecelakaan kerja.
/

TRIBUNJABAR.ID - Staf PMI meninggal saat penyemprotan disinfektan untuk cegah Virus Corona di Makassar.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Palang Merah Indonesia ( PMI ) Sulawesi Selatan ( Sulsel ) berduka.

Multasan, Staf Markas Pusat PMI Gudang Regional Makassar, meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

Beliau menghembuskan nafas terakhir, Senin (23/3/2020).

Hal tersebut dikonfirmasi Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal atau Deng Ical.

Kata Deng Ical, Multasan meninggal dunia setelah terjepit elevator (lift) di salah satu gedung perusahaan yang berada di Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Senin pagi.

"Dia terjepit lift di salah satu kantor di Jalan Petta Rani. Kejadiannya sekitar jam 10 pagi tadi," kata Deng Ical kepada Tribun-Timur.com.

Kecelakaan tersebut terjadi di sela Multasan sekaligus alumnus Universitas Indonesia Timur ( UIT ) melalukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Virus Corona ( Covid-19 ).

Deng Ical atas nama PMI menyampaikan duka cita mendalam untuk almarhum.

Kata Deng Ical, almarhum dikenal sangat berdedikasi dan telah mengabdi di PMI selama sekitar 20-an tahun atau separuh dari hidupnya.

Semasa kuliah, beliau juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) PMI.

Jenazah almarhum Multasan sempat dibawa ke Markas PMI Sulsel, di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar, untuk dilakukan pelepasan dari PMI kepada pihak keluarga.

Selanjutnya dibawa ke rumah duka, di Jl Sukaria VI, Makassar.

Jenazah akan dikebumikan di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Almarhum Multasan meninggalkan istri bernama Nini Kartini.

Posting-an Terakhir di Facebook soal Virus Corona

Semasa hidupnya, Multasan aktif menggunakan media sosial Facebook dan dia memiliki akun bernama Multasan Mul.

Pada Sabtu (21/3/2020), beliau sempat mempuat posting-an terakhir yang bisa dilihat publik.

Posting-annya soal video doa untuk dijauhkan dari pandemi Virus Corona.

Dia membuat posting-an itu dengan cara membagikan posting-an dari akun lain, akun Yus Jr..

Ucapan Duka Cita

Ucapan duka cita mengalir untuk almarhum Multasan melalui Facebook.

Semasa hidunya, beliau dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Selamat jalan kakak senior yang paling baik hati ..

semoga keluarga yg di tinggalkan di beri ketabahan," demikian ditulis pengelola akun Facebook ‎Riedhaa Ruben T‎.

"Innalillahi wainnailaihi Rojiun Selamat Jalan Letting In Saa Allah Surga Tempatmu...Aamiin," demikian ditulis pengelola akun Facebook ‎Tiyu Spt.

"Innalillahi Wainna Ilihi Rojiun ... semoga Almarhum husnul Khotimah,"

demikian ditulis pengelola akun Facebook ‎Fery Mom's ArkhAruna.

"selamat jalan lett, alfatiha untukmu. amin," demikian ditulis pengelola akun Facebook  Ibnu Zakti.

"Inna Lillahi Wa inna ilaihi Rojiun...," demikian ditulis pengelola akun Facebook ‎Faisal Bakhtiar‎.

"Selamat jalan sdr semoga segala amal ibadah di terima di sisi Allah SWT Amin," demikian ditulis pengelola akun Facebook ‎Ahmad Syarifuddin‎.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Innalillahi, Staf PMI Meninggal Saat Penyemprotan Disinfektan untuk Cegah Virus Corona di Makassar,

Editor: Kisdiantoro

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

0 komentar:

Posting Komentar