Sabtu, 11 April 2020

Disuruh Physical Distancing, 14 ABG di Makassar Malah Pesta Seks

Disuruh Physical Distancing, 14 ABG di Makassar Malah Pesta Seks
Mereka juga pesta narkoba.
Dream - Di tengah wabah virus corona, sebanyak 14 anak baru gede (ABG) diamankan aparat kepolisian di sebuah hotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 10 April 2020. Mereka diduga hendak berpesta seks dan narkoba.
14 ABG itu diringkus di dua kamar berbeda. Enam diantaranya perempuan dan delapannya laki-laki.
Dantim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, menjelaskam, awalnya petigas menangkap tiga orang rekannya terlebih dahulu di kawasan Jalan Veteran.  Kemudian dikembangkan hingga menangkap enam orang PSK anak di bawah umur dalam keadaan tak berbusana.
" Mereka hendak pesta seks dengan delapan orang pria di dua kamar hotel," kata Arif.
Selain itu, polisi juga menemukan alat hisap narkoba jenis sabu dan beberapa alat kontrasepsi.
" Di lokasi kami amankan barang bukti berupa alat kontrasepsi, handphone serta narkoba," imbuh Arif.

14 ABG tersebut langsung dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, dari 14 ABG tersebut ada dua diantaranya yang merupakan mucikari prostitusi online dan keduanya adalah pasangan suami istri.
" Apa yang mereka lakukan ini juga bentuk tidak mengindahkan perintah Kapolri untuk mencegah penyebaran Virus Corona," tutur Arief.

Juan Beli Masker Rp36 Juta di Instagram, Astaga yang Didapat Malah...

Dream - Penggunaan masker yang masif saat wabah Corona Covid-19 di Indonesia, membuat pasokan masker semakin terbatas. Hal itu dirasakan warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Karena ingin melindungi diri dari penularan Covid-19, Juan (30), warga Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang Sumsel berusaha mencari masker di berbagai pusat perbelanjaan hingga apotek.
Akibat pasokan masker yang kosong, membuat Juan berusaha membeli masker di media sosial (medsos) Instagram.
Dia pun juga berencana untuk menjual masker di Kota Palembang, di tengah tingginya kebutuhan masker oleh masyarakat.
Namun sayangnya, niat Juan akhirnya berbuah pahit. Paket masker yang tiba di kediamannya, ternyata tak seperti yang dibayangkannya.
" Karena sekarang ini kebutuhan masker sangat tinggi, sementara barangnya langka. Maka saya mau pesan masker di online shop Instagram saja," ujarnya, saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, dilansir dari Liputan6.com, Sabtu 11 April 2020.

Setelah sepakat memesan masker dalam jumlah besar, Juan lalu bertukar nomor telepon dengan pemilik akun online shop tersebut. Pemilik akun Instagram tersebut mengaku bernama Intan Karlina.
Setelah berkomunikasi, Juan lalu mentransfer uang pembelian masker hingga puluhan juta rupiah, pada hari Sabtu 2 April 2020. Intan Karlina berjanji, akan mengirim paketan masker Juan secepatnya.
" Saya transfer sebesar Rp 36,4 juta. Katanya barang bakal sampai dua atau tiga hari lagi," katanya.

Lalu, pada hari Senin 6 April 2020, paket masker yang dijanjikan pun sudah datang ke rumah Juan. Bahkan paket tersebut dikemas dengan kotak kardus berukuran 1 meter kubik.
Saat paket kardus tersebut dibuka, Juan sangat kaget. Karena isi paket kardus tersebut bukan masker seperti yang dia pesan, melainkan isinya belasan batu bata.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT AKP Heri mengatakan, pihaknya kini sedang menelusuri keberadaan pemilik akun tersebut.
" Ini akan menjadi atensi Satreskrim Polrestabes Palembang, laporannya segera kami tindaklanjuti," katanya.
Diakuinya, hingga kini sudah banyak penipuan yang terjadi di medsos yang dilaporkan ke Polresta Palembang. Ia mengimbau masyarakat, agar jangan mudah percaya dengan penawaran barang di medsos, terutama dengan harga sangat murah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Disuruh Physical Distancing, 14 ABG di Makassar Malah Pesta Seks

0 komentar:

Posting Komentar