Kabar duka kembali datang dari tenaga medis kita di tengah perang melawan Virus Corona
Kemarin salah satu perawat yang menangani Covid-19, Ari Puspitasari meninggal dunia karena terpapar Corona.
Yang bikin sedih, tenaga medis ini meninggal dengan bayi dalam kandungannya yang bekum diketahui usianya berapa.
Sebelum dikabarkan meninggal, sebuah video viral memperlihatkan bagaimana sudah kritisnya kondisi Ari Puspitaari saat itu.
4 petugas medis yang menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih mendorong satu unit bed pasien yang berbaring diatasnya adalah Ari Puspitasari
Potret Ari Puspitasari saat dievakuasi dari salah satu ruangan oleh petugas medis yang dilengkapi APD
Potret Ari Puspitasari saat dievakuasi dari salah satu ruangan oleh petugas medis yang dilengkapi APD (Tangkapan Layar Video)
Bed pasien yang dilengkapi ventilator itu didorong petugas medis dari salah suatu ruangan dan melewati sebuah lorong hingga menuju lift.
Saat melewati lorong menuju lift, perekam video terdengar menyebut nama rekannya sambil menangis.
Bahkan beberapa kali si perekam menyebutkan nama si pasien.
"Ya Allah Ari, Ari, Ari Ari," katanya sambil menangis.
Di sekitar perekam, tampak sejumlah perawat juga menangis dan ada yang pingsan melihat temannya dievakuasi dari dalam ruangan.
Informasi yang dihimpun dari Tribunnews.com, Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Aris Puspitasari perawat RS Royal Surabaya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 adalah sosok pasien yang meninggal dunia, pada Senin (18/5/2020), sekira pukul 10.15 WIB.
Ari Puspitasari meninggal dunia dalam kondisi hamil tetapi belum diketahui secara pasti usia kehamilannya.
"Informasi yang saya dapat yang bersangkutan memang sedang hamil, tapi saya belum dapat info usia kehamilannya," ujar dr Dewa.
Ari Puspitasari, kata Dewa belum dipastikan mengidap Covid-19 karena hasil swab sampai hari ini belum keluar.
Namun, gejala yang dialami Ari mengarah ke Covid-19 sehingga statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
Kejadian itu kembali memukul kita bahwa Covid-19 bukanlah virus yang harus dipandang enteng.
Hingga Presenter Najwa Shihab ikut merasakan kepedihan karena Ari Puspitasari harus meninggal dengan bayi didalam kandungannya.
Presiden Jokowi pun memberikan ucapan belasungkawanya melalui akun resmi Instagramnya
Saya mendengar kabar duka tentang berpulangnya Ibu Ari Puspita Sari, seorang perawat di Rumah Sakit Royal Surabaya bersama janin yang dikandungnya. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Saya sungguh-sungguh berduka cita yang dalam untuk kepergian Ari, dokter dan tenaga medis lain, serta orang-orang yang berada di garis terdepan penanganan pandemi Covid-19 yang telah menjadi korban penularan virus ini. Semoga mereka semua mendapatkan pahala yang setimpal di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran.
Dan kita semua, semoga tetap disiplin dalam mematuhi anjuran dan protokol kesehatan, demi memutus rantai penularan Covid-19 ini.
Ari Puspitasari sudah setahun lebih bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.
Dia bertugas di tempat layanan yang bukan untuk pasien Covid-19.
"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," jelas dr Dewa.
Saat ini, sesuai protokol kesehatan, semua perawat dan dokter yang pernah memiliki riwayat kontak dengan Ari Puspitasari ditracing dan isolasi.
Meninggalnya sang perawat, Ari Puspitasari ini, turut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah menyampaikan ucapan dukacita melalui akun Instagram-nya, @khofifah.
Orang nomor satu di Jatim itu menyebut, Ari Puspitasari merupakan sosok pahlawan dalam bidang kesehatan.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kembali pahlawan medis Jawa Timur berpulang. Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya ucapkan dukacita mendalam dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian dan pengorbanan almarhumah Ari Puspita Sari, S.Kep, Ns," tulis Khofifah.
"Doa terbaik kami, semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid dan diganjar oleh Allah SWT dengan surga. Pun, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Aamiin," lanjut Khofifah.
Di media sosial aplikasi WhatsApp, netizen turut membagikan Instagram Ari Puspitasari.
"Ini IG-nya lur, https://instagram.com/aripuspitas barangkali mau kasih ucapan bela sungkawa dan apresiasi kepada alm. Selamat jalan pahlawan Covid.. Semoga amal ibadahmu diterima disisiNYA. Surga tempatmu.. Amin," tulis Fransiskus Wawan.
Potret kenangan Ari Puspitasari semasa hidupnya bersama suami yang dibagikan ke akun Instagram-nya @aripuspitas
Potret kenangan Ari Puspitasari semasa hidupnya bersama suami yang dibagikan ke akun Instagram-nya @aripuspitas
Potret kenangan almarhumah sang perawat, Ari Puspitasari saat bersama suaminya
Potret kenangan almarhumah sang perawat, Ari Puspitasari saat bersama suaminya (INSTAGRAM ARI PUSPITASARI)
Berikut Foto-foto kenangan Ari Puspitasari semasa hidupnya yang dibagikan ke publik melalui akun Instagram-nya @aripuspitas.
*Selamat Jalan untukmu sang pahlawan*
Jakarta masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap 2 setidaknya hingga 22 Mei.
Meski begitu, aktivitas masyarakat semakin meningkat.
Kebijakan sekolah dari rumah dan bekerja dari rumah masih ebrlaku, aktivitas wkaga mulai ramai kembali di kawasan Jabodetabek.
Pantauan Wartakotalive.com, jalan-jalan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mulai padat.
Pantauan Senin (18/5/2020) di Jalan Raya Bogor, dari Simpangan Depok menuju Jakarta, dari kilometer 35 sampai 33 tampak padat.
Aktivitas masyarakat semakin meningkat.
Seperti yang terjadi pusat perbelanjaan Green Pramuka Square, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Pantauan Warta Kota di lokasi pada Sabtu (16/5/2020) siang hari, area parkiran motor penuh dengan kendaraan roda dua milik pengunjung
Satu per satu kendaraan silih berganti keluar masuk area parkir.
Petugas sekuriti yang berjaga di area pintu masuk utama tetap melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dengan cara memeriksa suhu badan pengunjung menggunakan thermal gun.
Volume lalu-lintas di Depok, Jawa Barat, pun padat. Saat melintas di Jalan Tole Iskandar, Minggu (17/5/2020) pukul 17.00 sampai pukul 18.00 WIB, arus kendaraan terlihat padat di depan mall Giant Tole Iskandar.
Baru-baru ini, sikap melonggar dari pemerintah pun mulai muncul.
Setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka penerbangan komersial, walaupun dengan syarat tertentu, penumpang sudah dapat bepergian.
Lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menerbitkan surat edaran kepada seluruh Direktur Utama BUMN No S-336/MBU/05/2020 pda tanggal 15 Mei 2020 tentang antisipasi skenario New Normal Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam suratnya itu memerintahkan Direktur Utama BUMN untuk menjalankan tahapan The New Normal mulai 25 Mei 2020.
Semua karyawan BUMN yang berusia 45 tahun ke bawah mesti kembali masuk kantor mulai 25 Mei. Adapun karyawan usia di atas 45 tahun masih menjalankan work from home.
Sektor Industri & Jasa bisa kembali dibuka pada 25 Mei 2020 dengan membuka cabang secara terbatas dengan pengaturan jam masuk, batasan kapasitas, pembukaan pabrik, pengolahan, pembangkit, dan hotel dengan sistem shifting dan pembatasan karyawan masuk. (Tribun-
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Potret Kenangan Ari Puspitasari 'Pahlawan Covid-19' Sebelum Meninggal, Najwa & Jokowi Ucapkan Duka,
Editor: Waode Nurmin
0 komentar:
Posting Komentar